Rabu, 12 Juni 2013

Memberbaiki Motherboard yang Mati Total



Motherboard yang telah mati ataupun eror bisa diperbaiki dengan catatan kerusakan tidak fatal. Kerusakan fatal seperti eror pada kedua Chipset, Baik South Bridge maupun Nortbridge, dan kerusakan pada jalur Socket processor. ( Jalur socket PGA maupun Socket LGA)

Kerusakan diatas merupakan kerusakan yang fatal. Jika berinisiatif  ingin memperbaiki seperti eror diatas harus pada orang yang benar-benar ahli dibidangnya. Ahli dalam hal skil maupun peralatan yang memadahi untuk pengangkatan paca Chip tersebut.

Kerusakan Motherboard yang layak untuk  diperbaiki
Ada beberapa macam eror pada motherboard yang masih lazim untuk diperbaiki. Kerusakan atau eror motherboard ringan meliputi eror pada salah satu komponen tunggal yang hanya sebagai penghantar dan memiliki fungsi tunggal. Seperti eror pada Elco / kapasitor, Resistor, putus jalur pada PCB. Dari eror tersebut ada kemungkinan berhasil jika motherboard di servis. Servis pada kasus seperti ini merupakan limit Cost/ biaya yang dikeluarkan tidak begitu memberatkan (dengan biaya murah) Jikapun nantinya mati, hal ini tidak begitu mengecewakan.

Bagaimana cara mudah memperbaiki motherboard komputer yang mati total?
Sebenarnya untuk memperbaiki Motherboard yang sudah mati total sama saja membuang waktu dan biaya. Mengapa demikian? Jika kita sebagai Common Usage / pengguna komputer biasa, Cost/biaya yang dikeluarkan untuk menservis motherboard tidak sepadan dengan hasil  yang didapatkan. Seperti contoh, jika Motherboard yang eror adalah Chipset Nortbridge,  tentu saja chipset harus di angkat dan diganti dengan Chipset yang memiliki seri yang sama agar motherboard bisa bekerja secara normal.

Kemungkinan besar yang terjadi pada saat pengangkatan chipset terjadi Over / panas yang berlebihan sehingga menyebabkan Chipset yang diganti tidak tahap terhadap temperatur panas. pada pengangkatan Chipset memerlukan suhu panas kurang lebih 150 derajat C. ini bisa menyebabkan komponen yang ada pada sekitar Chipset mati karena efek panas yang berlebih.

Ciri-ciri fisik pada motherboard yang mati
1. tidak mau masuk menu bios
2. masuk menu bios tapi macet
3. masuk menu bios tp tidak bisa login ke windows
4. Motherboard hanya menampiklan logo bios saja
5. Motherboard masih hidup tp tidak bisa tampil menu bios

Tips sederhana ( Jika anda tidak yakin jangan lakukan saran dibawah ini). Ini hanya pengalaman apa yang pernah saya lakukan sebelumnya.
Jika menemukan kasus yang seperti di atas, bisa dilakukan dengan cara mudah dan manual untuk mengetes apakah motherboard masih bisa bekerja apa tidak nya. Cukup masukan motherboard ke tiner kurang lebih selama 2 menit. kemudian blower sampai kering. Jangan terlalu lama masalahnya tider disini difungsikan sebagai pembersih saja.

Jika telah kering melalui proses blower kemudian cek. Jika hal ini tidak berhasil berarti anda belum berhasil atau memang motherboardnya sudah parah erornya.


Majulah Indonesiaku, Aku bangga menjadi orang Indonesia
Sumber : http://servicemotherboard.blogspot.com/2013/01/penyebab-motherboard-rusak.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar