Jumat, 08 Februari 2013

Wow...Permen karet perangsang libido wanita



Apa zat dalam permen karet perangsang libido wanita masih jadi pertanyaan besar. Laboratorium Farmakognosi dan Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya sebenarnya sudah membantu Surya untuk mencari tahu apa isi kandungan permen ini. Namun, hasil uji ilmiah yang dilakukan, tetap tidak bisa mengetahui satu persatu kandungan permen.




Dalam hal ini, Surya (tribunnews group) mencari jalan lain untuk mengetahui kandungan permen cinta melalui pakar pangan hayati. Prof Dr Ir Indah Prihartini, Staf Khusus Lembaga Penelitian Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang pun diminta untuk memecahkan misteri ini.
Dari Prof Indah inilah, Surya memperoleh sedikit titik terang bahwa permen cinta diduga memang mengandung bahan herbal. Cara pembuatannya pun diperkirakan mudah.
“Klaim dari penjual bahwa permen ini terbuat dari bahan herbal alami yang tidak berbahaya, sebetulnya tidak terlalu mengejutkan. Perkembangan teknologi pangan memungkinkan herbal menjadi bahan dari sebuah produk permen karet. Malah, saya pikir, sangat mudah untuk mewujudkan hal tersebut,” katanya.
Menurut Indah, dalam dunia ilmiah, beberapa herbal memang ada yang dikenal memiliki khasiat menaikkan birahi kaum perempuan. Biji kedelai misalnya, mengandung komponen yang memicu produksi hormon estrogen. Ujung-ujungnya, proses ovulasi atau produksi ovum akan meningkat, sehingga membuat wanita menjadi birahi.

Biasanya, untuk membuat herbal menjadi bahan dasar sebuah produk, akan berujung pada harga produk yang tinggi. Proses ekstraksi bahan herbal itu perlu dana besar. Kalau harga produk itu murah, besar kemungkinan produk itu mengandung bahan sintesis, alias nonalami.
Permen karet libido dengan harga Rp 75.000 hingga Rp 150.000 untuk setiap lima kepingnya sebetulnya tergolong mahal. Meski, itu juga bukan satu-satunya acuan untuk menilai apakah permen ini memang mengandung bahan herbal atau nonalami.

Terlepas dari hal tersebut, menurut Indah, yang justru ingin ditekankan, adalah keharusan masyarakat untuk berhati-hati dalam membeli sebuah produk. Tidak adanya izin BPOM maupun kandungan bahan dari permen ini, sudah sepatutnya membuat masyarakat berpikir dua kali untuk mengonsumsinya.
“Kita tidak tahu permen ini mengandung senyawa aktif apa. Bagaimana kalau misalnya permen ini dimakan oleh pria, mungkin saja akan ada efek tertentu,” katanya.
Indah juga menyayangkan, strategi penjual memasarkan produk perangsang dengan media permen karet. “Kita semua tahu, permen karet itu makanan yang digemari oleh masyarakat dari semua lapisan umur. Akan sangat berbahaya kalau permen ini dikonsumsi mereka yang tidak cukup umur,” tandasnya.
Lebih dari itu, Indah juga meminta konsumen mencermati tentang asal permen ini yang dari luar negeri. Sehingga konsumen tidak akan pernah tahu, bagaimana tingkat kehalalan permen tersebut berdasarkan kandungan bahan bakunya.
 

Majulah Indonesiaku, Aku bangga menjadi orang Indonesia
Sumber : http://id.berita.yahoo.com/permen-karet-libido-hanya-rp-75-000-hingga-225121475.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar